JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya) memberikan piagam penghargaan “PWI Jaya Award” kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasalnya, Anies dinilai telah peduli dan berkontribusi terhadap kebebasan pers di Ibu Kota Jakarta
Piagam penghargaan diserahkan langsung Ketua PWI Jaya Award, Cak Herry Sarsongko Ludiro didampingi Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah pada puncak acara Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin ke-48 di Balai Kota Jakarta, Kamis, (15/9/2022)
“Ini sebuah penghormatan. Kami sendiri merasa bahwa memfasilitasi kebebasan pers adalah suatu keharusan,” kata Anies saat menerima penghargaan pada puncak acara Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin ke-48.
Lebih lanjut Anies, penghargaan ini sebagai pengingat bahwa pejabat publik harus membuka ruang kebebasan yang transparan bagi kegiatan jurnalistik.
“Saya merasa salut kepada teman-teman di PWI. Dan terima kasih atas penghargaannya, ini menjadi pengingat bagi saya dan kita semua untuk selalu menjaga ruang kebebasan itu,” tambahnya.
MH Thamrin ke-48
Sementara itu, Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin ke-48 ini, merupakan ajang penghargaan bergengsi ini dimulai sejak tahun 1995.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada wartawan yang menghasilkan karya-karya jurnalistik terbaik. Seperti halnya, menyangkut dinamika pembangunan di DKI Jakarta.
Agenda tahunan PWI DKI Jakarta ini mendapatkan perhatian dan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi kepada para pemenang Anugerah Jurnalistik MH. Thamrin ke-48 Tahun 2022. Menurutnya, siapapun yang memenangkan penghargaan ini bisa menjadi motivasi pewarta untuk menghasilkan berbagai karya yang dibutuhkan masyarakat.
“Ini adalah satu tanda keberhasilan dalam berkarya. Jadi, saya sampaikan selamat kepada para pemenang. Kami di Jakarta tentu sangat mendukung, karena kegiatan ini telah berjalan selama 48 tahun” jelas Anies.
Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah mengatakan, pers khususnya wartawan di Jakarta akan selalu mengikuti dinamika perkembangan pemerintahan Ibu Kota DKI Jakarta, dan akan selalu menjadi alat kontrol sosial hingga menjelang akhir jabatan Gubernur DKI Jakarta berakhir.
“Dinamika ini kita wujudkan dalam tulisan-tulisan yang kita didik dengan kegiatan anugerah jurnalistik, sehingga paling tidak hasil yang didapat bisa menjadi referensi yang baik untuk catatan ke depan,” jelasnya.
Sayid juga mengucapkan rasa syukur yang mendalam karena selama lima tahun PWI Jaya bisa bersinergi denga Pemrov DKI Jakarta yang dikawal Dinas Diskominfotik.
“Ini luar biasa. Bukti nyata dari Pak Gubernur bagaimana mendidik pers Jakarta. Satu sisi di tengah pandemic, ketika provinsi lain tidak sanggup mengadakan Hari Pers Nasional, tetap Provinsi DKI mampu menyelenggarakannya. Ini pretasi yang luar biasa,” terang Sayid yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2022 PWI Provinsi DKI Jakarta ke-48, Budi Nugraha suksesnya acara ini diharapkan ke depan tetap mengembangkan kualitas sumber daya manusia dibidang pers khususnya PWI Jaya, terus menjalin silaturahmi dan kerja sama dengan Pemrov DKI Jakarta.
“Hal ini sangat besar kontribusinya terhadap pembangunan di Ibu Kota Jakarta. Sebagai warga Jakarta tentu ini sangat diharapkan. Olh karena itu PWI Jaya lebih inisiatif mentradisikan adanya anugerah Jurnalistik,” pungkasnya.