Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta atau PWI Jaya menggelar kelas pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai bentuk persiapan bagi wartawan yang akan mengikuti UKW di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Jumat-Sabtu, 21-22 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar lebih siap menghadapi uji kompetensi.
Ketua PWI Jaya,Kesit B Handoyo, menyatakan, kelas pra UKW ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme wartawan. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai standar kompetensi wartawan, kode etik jurnalistik, serta teknik penulisan berita yang baik dan benar.
“Selain itu, mereka juga diberikan simulasi ujian agar lebih memahami mekanisme yang akan dihadapi saat UKW nanti,” kata Kesit, Kamis (20/2).
Para peserta menyambut baik kelas pra UKW ini karena dianggap sangat membantu dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian. Beberapa peserta mengungkapkan bahwa bimbingan dari penguji yang berpengalaman memberikan wawasan baru dalam menjalankan tugas jurnalistik. Dengan pelatihan ini, mereka berharap bisa lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikasi sebagai wartawan profesional.
UKW yang didukung Pertamina Hulu Indonesia ini, merupakan program sertifikasi yang bertujuan memastikan wartawan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Melalui uji kompetensi ini, wartawan diharapkan dapat bekerja secara profesional, independen, serta mematuhi kode etik jurnalistik. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap media dan mencegah penyebaran berita yang tidak akurat.
Dengan adanya kelas pra UKW ini, PWI Jaya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas jurnalis di Indonesia. Ke depan, PWI Jaya berencana mengadakan lebih banyak pelatihan dan pendampingan agar semakin banyak wartawan yang memiliki kompetensi tinggi dan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. (askara.co)